segala sesuatu terjadi pasti ada alasannya.
tapi alasan takdir
mengirimmu aku tak pernah berani mendengar jawabannya
mungkin ia sedang
mempermainkan kita,
atau cuma sekedar bercanda..
atau cuma sekedar bercanda..
yang jelas walau cinta ada
diantara kita, kita tak bisa bersama…
rindu kita cuma jadi
bahasa mata,
yang terlihat jelas tiap
kali aku menatapmu sambil menahan perih di dada..
mau aku teriakan di mana
letak adilnya..
buatku, buatmu, buat dia…
semua jalan pasti akan
berakhir luka,
entah di hatiku, di
hatimu, atau di hatinya…
lalu akhirnya kembali berpulang
kepertanyaan awalnya..
apa alasan cinta kita ada?