kamu yang disana….
lama tak kudengar kabarnya.
ini tahun kedua sejak kau memutuskan untuk memilihnya...
selama itu pula aku mengingat jelas rasa perihnya,
karena di setiap detik selama 730 hari aku masih merasakan luka...
tapi hey, tak perlu merasa berdosa, apalagi iba,
aku sudah baik-baik saja..
kuwakilkan cinta terlarangku kepadamu lewat doa-doa...
semoga Tuhan selalu memberimu seribu hari berhias suka,
karena cuma itu alasanku berbahagia...
kamu yang selalu ada di hatiku,
tak perlu khawatir aku akan membencimu,
itu selamanya tak kan pernah ada dalam kamusku.
kalau sampai saat ini aku belum menemukan penggantimu,
itu mungkin cuma urusan waktu,
jauh di luar kuasaku....
mungkin juga memang ini maunya hatiku.
selamanya mencintaimu..
kamu, yang menjadi mimpi dan harapan,
sore ini aku cuma ingin menitipkan,
beribu-ribu rindu yang sudah aku sederhanakan,
menjadi doa-doa kecil disela-sela waktuku dan kopi di taman.
kamu, selamanya dalam ingatan,
abadilah dalam kenangan….
suatu hari cuma doa yang bisa aku kirimkan, mungkin itu cara paling indah untuk mencintaimu dan semua kenangan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar